Joseph Lawson, Ketua Komite Penasihat Pemangku Kepentingan (SAC) independen, memberikan penjelasan mengenai proses pengumpulan masukan dari para pemangku kepentingan terkait proses assurance SFMP 2.0 selanjutnya. Komite Penasihat Pemangku Kepentingan (SAC) menunjuk KPMG PRI untuk memberikan
Sebagai bagian dari Kebijakan APRIL Dalam Pengelolaan Hutan Berkelanjutan 2.0. (SFMP 2.0), APRIL berkomitmen untuk tidak melakukan deforestasi dan melindungi serta mengelola secara aktif hutan konservasi dan restorasi. Hal ini merupakan kunci dari komitmen 1
Tercatat sejumlah peserta Program Desa Bebas Api (Fire Free Village Programme/FFVP) Grup APRIL akan menerima Penghargaan Desa Bebas Api secara penuh, menyusul selesainya program pada tahun ketiga ini. Anda dapat mengunduh kajian tahunan yang dilakukan
Pada tahun 2013, APRIL menginisiasikan Restorasi Ekosistem Riau (RER), sebuah inisiatif restorasi ekosistem yang bertujuan untuk melindungi, merestorasi, dan mengkonservasi hutan lahan gambut yang penting secara ekologis di Provinsi Riau, Indonesia.
Grup APRIL telah menerbitkan Laporan Berkelanjutan Tahun 2015-2016, berjudul Meningkatkan Kualitas Hidup, yang mencakup periode penting dalam progres keberlanjutan perusahaan.
Sekelompok masyarakat desa yang bernama Forum Masyarakat Penyelamat Semenanjung Kampar (FMPSK) memutuskan untuk mengambil sebuah tindakan karena khawatir akan kondisi perkebunan masyarakat yang berlokasi di Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau.