Perspektif atas pengelolaan hutan berkelanjutan dan peran aktif pada agenda pembangunan pasca 2030
Grup APRIL merilis Laporan Keberlanjutan 2019, yang memaparkan kemajuan dan kinerja perusahaan dalam mewujudkan komitmen keberlanjutan. Berikut adalah pesan singkat dari Presiden Grup APRIL, Praveen Singhavi. Bagi sebagian besar dari kita, kegiatan bisnis secara normal
Enam tahun berturut-turut tanpa kebakaran, penambahan inventaris spesies tumbuhan dan hewan teridentifikasi dan beberapa prakarsa penelitian keanekaragaman hayati adalah hal-hal yang disorot dalam Laporan Kemajuan Restorasi Ekosistem Riau (RER) terbaru. Dimulai pada 2013, Program RER
Proyek penelitian ilmiah mengenai emisi gas rumah kaca (GRK) pada bentang alam lahan gambut tropistelah menerbitkan hasil temuan terbaru tentang emisi gas metana (CH4) di Provinsi Riau, Sumatera, Indonesia. Penelitian tersebut mendapatkan bahwa lahan gambut
Grup APRIL telah menerbitkan Laporan Keberlanjutan 2018, yang berisi kajian komprehensif atas kemajuan yang dicapai setahun terakhir ini terkait pelaksanaan komitmen perusahaan dalam hal keberlanjutan. Berikut adalah sambutan pembuka dalam Laporan Keberlanjutan tersebut, yang disampaikan
Menyambut Deklarasi Dekade Restorasi Ekosistem PBB Deklarasi Dekade Restorasi Ekosistem PBB yang akan dimulai tahun 2021, untuk memulihkan 350 juta hektar lahan yang terdegradasi hingga tahun 2030 memberikan sinyal kuat bahwa restorasi ekosistem tidak hanya
Grup APRIL telah mempublikasikan Laporan Keberlanjutan terkini, yang memberikan tinjauan mendalam mengenai kemajuan yang telah dicapai selama tahun 2017 terhadap pelaksanaan komitmen keberlanjutan perusahaan. Dalam pengantar laporan, Praveen Singhavi, Presiden, APRIL Group, memberikan pesan pembukanya
Neil Byron, anggota Komite Penasihat Pemangku Kepentingan (SAC) APRIL, percaya bahwa ekonomi berperan penting dalam menjamin masa depan yang ramah lingkungan dan kehidupan sosial yang seimbang Pada tahun 1973, seorang ekonom Inggris kelahiran Jerman, E.F.