Laporan dan perkembangan terkait pemangku kepentingan independen serta tanggapan atas pertanyaan
Pada 18 Maret 2024, sekelompok LSM menerbitkan laporan berjudul: Pembalakan Anonim: Perusakan hutan alam dan konflik sosial oleh PT Mayawana Persada di Kalimantan, Indonesia. Laporan yang belum terverifikasi tersebut mengulang klaim tentang hubungan antara RGE
Anggota Kelompok Independen Ahli Gambut (IPEWG) dibentuk untuk membantu APRIL memenuhi komitmen dalam Kebijakan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan 2.0 (SFMP 2.0) terkait dengan kegiatan pada lahan gambut.
APRIL Group membahas hasil penilaian KPMG PRI terhadap penerapan Kebijakan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan 2.0 (SFMP 2.0) dengan pemangku kepentingan di Riau dan Jakarta. Pertemuan ini bertujuan untuk mendapatkan masukan untuk perbaikan indikator implemetnasi SFMP 2.0
Komite Pemangku Kepentingan (SAC) mengadakan pertemuan kesembilan pada 1 – 3 Maret 2017 di Jakarta untuk membahas kegiatan prioritas
Anggota Kelompok Independen Ahli Gambut (IPEWG) mengadakan pertemuan keempat pada 1 – 4 November, 2016 di Pangkalan Kerinci, Sumatra, Indonesia. IPEWG dibentuk untuk membantu APRIL memenuhi berbagai komitmennya yang terdapat di Sustainable Forest Mangement Policy 2.0 terkait dengan kegiatan
Rainforest Alliance, sebuah organisasi nirlaba dengan misi pelestarian keanekaragaman hayati dan penghidupan berkerlanjutan, serta Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) melakukan kolaborasi dalam menelaah dan melakukan tindak lanjut terkait perbaikan pada kegiatan pengelolaan hutan dan
Oleh: Ketua Komite Pemangku Kepentingan (Stakeholder Advisory Committee atau SAC) Joseph C. Lawson